Rabu, November 04, 2009

Arti Jemput Bola dalam Bisnis?

Apa Makna dari : Jemput Bola?
mendatangi customer, atau customer yang mendatangi kita?

Apa sebenarnya makna dari "Jemput Bola" dalam berbisnis atau berdagang?
Jemput
= Mendatangi, Mencari
Bola
= Customer, Pelanggan
Jemput Bola
= Mendatangi/ Mencari Pelanggan.

Ada sebuah contoh, seorang pedagang es potong akan berkeliling kampung / perumahan untuk menjajakan es potongnya sambil berteriak "Eees Eees!" atau memukul bel "Tiing Tiing!". Yap, ini bisa disebut seorang penjual es sedang melakukan aksi "Jemput Bola", karena tukang es itu melakukan aksi mendatangi/ mencari pelanggan.

Sebuah contoh lagi, seorang tukang pijat urat yang buta menyuruh orang untuk memasang spanduk bertuliskan "Tunanetra Ahli Pijat Urat Berijazah!" apakah tindakan seperti ini dapat disebut "Jemput Bola"? Padahal tukan pijat itu tidak melakukan aksi
mendatangi/ mencari pelanggan?

Mari kita kembali ke pertanyaan pada awal posting ini
"mendatangi customer, atau customer yang mendatangi kita?"

Sebenarnya, sudah bisa dikatakan kita telah melakukan aksi "Jemput Bola" apabila customer/ pelanggan telah mendatangi warung, toko, atau website kita. Mengapa begitu? Karena maksud dan tujuan dari aksi "Jemput Bola" adalah Mendatangkan Pelanggan.

Apapun cara dan jalannya, asal pelanggan datang ke tempat kita berjualan, berarti kita berhasil
"Menjemput Bola", bahkan lebih dari itu, kita berhasil "Mendatangkan Bola". Justru "Jemput Bola" dapat dikatakan SUKSES bila cara yang ditempuh EFEKTIF, EFISIEN, dan Menghasilkan Banyak BOLA.

Sehingga disini kita dapat menyimpulkan, arti dari "Jemput Bola" adalah
Mendatangi/ Mencari Pelanggan (dengan cara apapun yang efektif tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga) . Dalam bisnis online, kita bisa menjemput bola dengan cara sering-sering promosi di situs-situs iklan baris gratis, serta banyak melakukan komentar pada blog rekan-rekan kita.

Jemput Bola Tidak Terlalu Sulit kan??

Lanjutkan Membaca >>>

Sabtu, Mei 30, 2009

Kejadian di Pasar Bawang

Di Antara Ratusan Pedagang Bawang, Ada 1 Pedagang yang "Berbeda"
bagaiman trik menjadi pedagang/pebisnis yang berbeda dari yang lain

Di sebuah pasar terdapat puluhan, bahkan ratusan pedagang bawang. Masing-masing melakukan kegiatan yang sama satu sama lain, yaitu Berdagang Bawang! Bawang yang mereka jual juga sama-sama terdiri dari bawang merah dan bawang putih.

Sekarang, bayangkan jika kita kebetulan sedang ingin membeli bawang di pasar tersebut, apa yang akan terjadi? Yang terjadi adalah kita akan kebingungan memilih pedagang mana yang seharusnya kita pilih untuk di beli (bawangnya). Kemudian pada akhirnya kita memilih dengan acak ke seorang pedagang. Toh, hanya membeli bawang saja, apa sih bedanya?!

Namun, di sudut pasar, terlihat ada seorang pedagang bawang yang sedang sibuk melayani pelanggannya yang membeludak. Yap, mereka semua hanya hendak membeli bawang! Lalu apa yang membuat para pelanggan itu mengerumuni pedagang tersebut?

Cerita punya cerita....

Ternyata, setelah diamati, pedagang tersebut bukanlah seorang pedagang biasa yang hanya tahu untung-rugi, atau laku-tidak laku. Pedagang tersebut mengetahui bagaimana caranya bersaing! Dia tahu bagaimana trik menjadikan pelanggannya terus setia pada bawang dagangannya.

Yap, pedagang cerdas ini menggunakan trik BONUS. Setiap pelanggan yang membeli bawang dengan jumlah tertentu dan kelipatannya, ia akan diberi BONUS beberapa bawang tambahan. Tentu saja hal ini membuat pelanggan terkesan, dan merasa diistimewakan oleh pedagang tersebut. Dan akhirnya, pelanggan ini (ketika ingin membeli bawang di pasar ini lagi) akan kembali mendatangi pedagang cerdas ini.

Bonus yang Diberikan pada Pelanggan Tidak akan Membuat Kita Merugi! Justru Sebaliknya!

Lanjutkan Membaca >>>

Uang Mengejar Kita? Mungkinkah?

Mungkinkah Uang Mengejar Kita?
sangat mungkin terjadi, namun dalam artian berbeda!

Ada sebuah istilah "Uang Mengejar Kita". Atau mungkin kita sering mendengar bisnis online yang membuat "Uang Bekerja untuk Kita"?

Hati-hati mengartikan istilah-istilah tersebut, jangan salah, bisa jadi iming-iming tersebut JUSTRU membuat kita memandang bahwa uang bisa datang secara instan, atau secara mendadak.

Seperti pertanyaan pada judul postingan ini : Mungkinkah Uang Mengejar Kita?
Maka saya jawab : sangat mungkin terjadi, namun dalam artian berbeda!

Begini ceritanya...

Jika kita mengartikan istilah "Uang Mengejar Kita" secara salah, maka, kira-kira yang terjadi adalah kita berpikir bahwa uang dapat datang dengan mudahnya, semudah membalik tangan. Kemudian yang terpikir selanjutnya adalah kita membayangkan bahwa dengan leha-leha saja, uang akan mengalir ke meja kita, jadi buat apa bekerja keras?

Atau mungkin kita akan membayangkan dan bermimpi berinvestasi dengan jumlah rupiah yg besar? Kemudian uang yg kita investasikan akan "bekerja" untuk kita, tanpa kita bersusah payah?

Ijinkan saya meluruskan "sedikit" masalah ini.
Istilah "Uang Mengejar Kita" janganlah diartikan secara sempit atau instan. Bagi seorang pebisnis sejati, istilah tersebut merupakan tantangan, bukannya impian! Karena mereka berpikir bahwa dipastikan uang akan mengejar-ngejar dia dimanapun dia berada melalui tangan CUSTOMER/ PELANGGAN sejatinya.

Mengapa ini bisa terjadi?
Karena para pebisnis sejati ini, sangat mengutamakan kepentingan, kebutuhan, dan permintaan pelanggan, tanpa mengecewakan atau merugikan mereka. Mereka menjadikan pelanggan sebagai prioritas dalam membangun dan memajukan usahanya.

Karena perlakuan inilah, para CUSTOMER/ PELANGGAN terus setia membeli produk dari pebisnis tersebut. Mereka sudah kadung/ terlanjur betah dan enjoy dalam berhubungan atau berbisnis dengan pebisnis tersebut.

Karena itulah istilah "Uang Mengejar Kita" mungkin bisa diartikan kurang lebih "Customer yang Membawa Uang Mengejar Kita"

Lebih Masuk Akal Bukan? :)

Lanjutkan Membaca >>>

Rabu, Januari 28, 2009

Berani Bisnis, Berani Bersaing

Persaingan Bisnis
hadapi dengan senyuman, maka kita akan menang

Seperti tulisan kami beberapa waktu lalu. "Pelaut yang Ulung Tidak akan Lahir dari Samudra yang Tenang." Sebaliknya, dia akan lahir dari samudra yang penuh rintangan. Demikian pula dengan bisnis yang sedang kita kembangkan. Semakin besar bisnis kita, semakin besar pula tantangan dan resiko yang harus dihadapi, baik itu datang dari kastemer maupun dari pihak manajemen kita itu sendiri. Semakin eksis usaha yang kita jalankan akan semakin besar pula prospek ke depan dari pasar yang kita raup, dan itu berarti secara tidak langsung akan mengundang datangnya para pesaing / calon pesaing yang melihat kesuksesan bisnis kita dan ingin mendirikan bisnis yang serupa dengan kita.


Akan timbul perasaan risih ketika kita tahu bisnis kita disaingi orang lain. Tapi, kembali pada asal muasal rizky, bahwa setiap orang sudah ditentukan kadar rizky nya masing-masing, jadi apa yang perlu kita khawatirkan? Kita tinggal perlu menghadapinya dengan senyum, kemudian dengan pikiran jernih berusaha untuk mempertahankan bisnis kita dengan menambah service excellent pada kastemer kita.

Hadapi dengan Senyuman, maka Kita akan Menang


Lanjutkan Membaca >>>

Minggu, Desember 14, 2008

Saatnya Beralih

Kembangkan Sikap Usaha Mandiri
tinggalkan kebiasaan mencari pekerjaan

Sudah kita ketahui bersama, di zaman sekarang, mencari pekerjaan sangatlah sukar. Jangankan lulusan SMU, sarjana pun banyak yang tak kebagian pekerjaan. Lapangan pekerjaan tidak sebanyak tenaga kerja yang tersedia lapangan pekerjaan kian menyempit, proses penyaringan tenaga kerjapun kian ketat, dengan syarat ini itu. Sementara itu, di sisi lain, pertumbuhan jumlah angkatan kerja sangatlah tidak sebanding dengan tersedianya lapangan pekerjaan. Entah apa yang salah. Krisis ekonomi barangkali, yang membuat banyak perusahaan gulung tikar, atau pertambahan jumlah penduduk yang tak terkendali, yang membuat generasi angkatan kerja tak tertampung seluruhnya.

Seseorang jelas tak bisa tinggal diam menganggur. Hidup harus terus berjalan dengan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Salah satu caranya, menjadi enterpreneur, atau wiraswasta. Tak harus sesuai background ilmu kuliah tentunya, karena peluang bisa datang dari mana saja. Apapun, asal halal. Apapun, asal ada niat dan kemauan untuk maju, maka jadilah kita seorang entrepreneur.

Mari kita tumbuhkan mental berani usaha mandiri. Dimulai dari diri kita, lambat laun, attitude bangsa kita yang lebih suka menjadi "karyawan", akan dapat kita ubah. Menciptakan lapangan pekerjaan akan lebih dapat bermanfaat ketimbang menjadi seorang pegawai, karena dengan menciptakan lapangan pekerjaan, kita telah membantu membangun perekonomian bangsa ini menjadi lebih baik.

Tinggalkan kebiasaan Kebanyakan Orang, Jadilah Pelopor, Jadilah Pembaharu

Lanjutkan Membaca >>>

Sabtu, Desember 13, 2008

Pelaut Ulung

Pelaut yang Ulung
tidak akan lahir di laut yang tenang

Tidak Ada Pelaut Ulung yang Dilahirkan Dari Samudera yang Tenang. Tapi ia Dilahirkan dari Samudera yang Penuh Terpaan Badai, Gelombang dan Topan

Sama halnya jika bisnis anda dilanda hambatan, maka itulah sebenarnya yang membuat anda selangkah demi selangkah lebih maju dan dapat berkembang dengan sempurna. Sebagai salah satu contoh, banyaknya pesaing/ kompetitor yang bermunculan, justru akan membuat kita sebagai pebisnis menjadi lebih kreatif dalam memasarkan produk kita, lebih giat dalam menggaet pelanggan, lebih baik dalam hal pelayanan dan meningkatkan kualitas produk kita.

Bayangkan jika tidak ada kompetitor, tentu kita akan santai-santai saja dalam berdagang, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, tidak perlu khawatir pelanggan akan lari ke toko sebelah. Hal ini justru salah satu faktor yang membuat kita terus saja berjalan di tempat, tanpa pernah berpikir untuk memenangkan persaingan.

Pelaut yang Ulung Hanya Terlahir dari Laut yang Penuh Badai

Lanjutkan Membaca >>>

Selasa, Desember 09, 2008

Promosi Online

Pasang Iklan di Internet

sebuah solusi cerdas dan cara baru promosi

Bila anda saat ini memiliki sebuah usaha maka promosi menjadi salah satu strategi yang terpenting dalam mempercepat laju usaha anda karena hal inilah yang menjadi faktor kali usaha anda. Jenis promosi yang selama ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas adalah promosi secara offline seperti yang banyak kita temui melalui media cetak dan elektronik. Namun karena jangkauan dari media cetak dan elektronik ini terbatas maka efektifitas dari jenis promosi ini juga menjadi terbatas. Sebagai contoh bila anda memasang iklan di harian nasional terbesar saat ini misalnya koran kompas atau melalui media televisi lokal maka jangkauan target pasar anda adalah konsumen lokal.

Dengan kemajuan teknologi saat ini seperti internet maka promosi tadi tidak hanya terbatas pada konsumen lokal namun juga konsumen yang datang dari belahan dunia yang lain. Kecepatan penyebaran informasi juga menjadi keunggulan lain dari promosi melalui media internet ini. Untuk itu kepemilikkan sebuah website yang mewakili sebuah perusahaan saat ini sudah dirasakan menjadi suatu kebutuhan mendasar dan saling melengkapi.

Promosi yang dilakukan melalui media internet ini dapat dibagi menjadi dua bagian yakni yang berbayar dan gratis. Kelebihan dari promosi online berbayar ini adalah karena mereka biasanya mempunyai jaringan networking yang besar. Untuk promosi online berbayar ini anda temukan lewat Google.com dengan mengetikkan kata “iklan” atau “advertising”. Maka akan muncul banyak sekali website yang menawarkan jasa untuk pemasangan iklan baik berbayar maupun gratis.

Bagi pemilik website yang ingin melakukan promosi secara gratis maka anda dapat memasang iklan gratis anda di beberapa situs dibawah ini. Sebenarnya ada ratusan situs iklan yang menyediakan layanan promosi secara gratis, dan inilah sebagian di antaranya :

www.iklanads.com
www.iklanbaris.co.id
www.iklanhouse.com
www.forumiklan.com
www.iklanbaris-gratis.com
www.iklanyuk.com
www.iklanbarisgratis.net

Dan tentunya masih banyak lagi yang lainnya. Sebagai tambahan, pemasangan iklan dengan cara seperti ini dapat meningkatkan trafik kunjungan ke website anda. Dan yang pasti website anda (khususnya produk anda) akan semakin dikenal masyarakat luas, bahkan hingga ke mancanegara.

Promosikan Bisnismu ke Seluruh Penjuru Dunia!

Lanjutkan Membaca >>>

Senin, Desember 08, 2008

Perkembangan Internet yang Kian Pesat

Grafik Pengguna Internet
kian hari, kian memuncak

Perkembangan internet di kalangan masyarakat luas sangatlah pesat. Dari waktu ke waktu, pengguna internet di dunia terus bertambah dengan pertambahan yang mencengangkan. Coba tengok grafik di bawah ini.

sumber : http://www.internetworldstats.com

Fakta menyebutkan bahwa pengguna internet pada tahun 1995 "masih" 16 juta orang. Sedangkan pada tahun berikutnya terus meningkat hingga tahun 2008 mencapai 1400 juta orang. Itu artinya, pengguna internet meningkat 90 kali lipat hanya dalam kurun waktu 13 tahun! Itu berarti, tiap tahunnya, pengguna internet bertambah 100 juta orang atau meningkat 7 kali lipat tiap tahun. Sebuah fakta yang mencengangkan bukan?

Karena itulah, banyak yang berpendapat bahwa dunia teknologi (khususnya internet) tidak akan pernah pudar seiring perkembangan jaman.

Fakta Membuktikan. Lalu, Bagaimana Pendapat Anda?

Lanjutkan Membaca >>>

Bisnis Online - part two -

Keunggulan Bisnis Online
biarkan internet yang bekerja untuk anda

Top 4, mengapa memilih berbisnis online (via internet)?

1. Kantor 24 Jam Non Stop
Tentu saja, dalam menjual suatu produk via internet, minimal kita memiliki sebuah website. Website disini berfungsi sebagai display produk kita. Website perusahaan kita menampilkan gambar produk, daftar harga, cara pemesanan, cara pembayaran, dan hal hal detail layaknya kita sedang menawarkan barang dagangan di dunia nyata. Bedanya, kantor kita saat ini ada di dunia maya (internet) sehingga tidak perlu repot2 bangun pagi, membuka gerai, menyalakan lampu2 kios, atau menyapu halaman ruko kita. Toko kita dapat dikunjungi orang dimanapun, siapapun, dan kapanpun tanpa ada batas jam kunjung. Menarik bukan?

2. Pasar Sangat Luas
Seperti yang telah dijelaskan pada Bisnis Online part one, jangkauan pasar pada bisnis via internet sangatlah luas. Bahkan batasnya sulit untuk ditentukan. Karena, bagian bumi mana yang tidak dijangkau oleh yang namanya internet? Dari kutub utara hingga kutub selatan, internet tentu telah dikenal sebagian besar masyarakat planet bumi. Waw seru!

3. Media Promosi Tanpa Batas dan Gratis
Di dunia nyata, kita mengenal adanya brosur, koran, majalah, atau spanduk2 yang berisi iklan atau promosi suatu produk tertentu. Di dunia maya (internet) juga dikenal dengan yang namanya iklan baris gratis. Sudah menyebar di kalangan luas, bahwa kita bisa mengiklankan barang/ produk kita melalui iklan baris-iklan baris tersebut secara gratis alias cuma2. Tinggal ke warnet, nge-net sejam (Rp 3000), kemudian cari iklan baris gratis (sangat mudah searching di google), kemudian tinggal kita tulis kata2 yang berisi penawaran produk perusahaan kita. Selesailah, maka seluruh dunia cepat atau lambat, akan mengenal barang dagangan kita. So simple!

4. Biaya Murah
Seandainya kita memiliki sebuah ruko atau toko tempat menjual barang dagangan kita, maka kita harus mengeluarkan biaya rutin, seperti tagihan listrik, tagihan air, tagihan sewa bulanan / tahunan, gaji karyawan penjaga toko, atau biaya perbaikan / renovasi bangunan, dan ini itu.
Jika memiliki sebuah toko online, maka list-list biaya di atas dapat segera kita hapus dari buku keuangan kita. Hemat bukan :)

Pasar yang Menjanjikan, Ada Di Internet

Lanjutkan Membaca >>>

Bisnis Online - part one -

Dunia Maya, Nggak Ada Matinya
sedikit hambatan, pasar luas, bebas macet

Bisnis online, sebuah gebrakan baru dunia wirausaha. Bagi sebagian orang, bisnis di dunia nyata sudah cukup menjenuhkan. Selain persaingan yang ketat, segment pasar yang terbatas juga menjadi hambatan serius dalam berwiraswasta. Belum lagi biaya operasional harian, bulanan, dan tahunan. Harus bayar listrik, bayar sewa tempat, dan biaya ini itu. Belum lagi jika harga BBM naik. Bisa dipastikan, para pelaku usaha akan semakin pusing dibuatnya.

Sekarang, saatnya beralih ke kancah dunia maya. Dunia setengah nyata, namun penuh realita dan jaringan yang mendunia. Di samping kekurangan yang ada, banyak sekali keunggulan dalam memanfaatkan dunia maya ini. "Dunia Baru" yang tercipta seiring perkembangan teknologi ini sepertinya tidak akan pernah surut peminat, bahkan tiap detik, Dunia Baru ini terus berkembang pesat.

Dunia maya, dunia yang tidak nyata. Identitas tidak sebenarnya selalu menjadi alasan emngapa kita takut berhubungan dengan orang melalui dunia maya. Maraknya penipuan bermodus transfer rekening atau lainnya telah banyak terjadi.

Jika kita tengok sisi positif dari dunia yang tercipta akibat perkembangan teknologi ini, tentu akan banyak sekali list yang kita dapat darinya. Sebagai contoh, akses dunia maya, atau yang juga kita sebut "internet", sangatlah luas, jangkauannya mendunia terbentang dari kutub utara hingga kutub selatan. Sumber informasi yang tiada duanya, karena "apa sih yang tidak ada di internet?" semua informasi yang kita butuhkan, dari A-Z semua ada di yang namanya internet. Tinggal ketik key word yang kita butuhkan di Mr. Google, maka dalam sekejap, seluruh informasi yang kita butuhkan muncul dari berbagai sumber di seluruh dunia.

Tidak diragukan lagi, internet adalah sebuah solusi pemasaran yang super hebat dan dahsyat. Bukan hanya tetangga kanan kiri atau orang sekampung saja yang akan tahu kalau di rumah kita sedang jualan tempe, bahkan jika kita inginkan, seantero dunia akan tahu kalau kita sedang jualan tempe. Asyik bukan?

Yuk tunggu apa lagi, bisnis online, sangat menjanjikan.

Sedikit Hambatan, Pasar luas, Bebas macet

Lanjutkan Membaca >>>

Kamis, November 20, 2008

Berbisnis dengan Cerdas

Berbisnis dengan Cerdas
tidak sekadar menjual dan mendapatkan untung

Keluhan klasik para penjual barang / usaha adalah kesal karena tiba-tiba klien memintanya untuk mengganti desain/ pesanan karena kurang sesuai. Hal ini acap kali terjadi apabila kita menghadapi tipikal klien yang susah untuk bekerja sama. Padahal pesanan klien tersebut telah kita kerjakan cukup lama dan melelahkan.

Tentu saja hal ini tidak boleh ditanggapi dengan sikap negatif dan raut wajah kecewa, bagaimanapun juga klienlah yang memberikan pekerjaan bagi kita selaku penjual/ pebisnis. Mungkin memang rasanya kesal setengah mati. Bagaimana tidak, pesanan dari klien tersebut telah kita anggap sempurna, baik dari sisi kesesuaian content maupun dukungan desain layout, atau apapun itu. Untuk menghasilkan hal tersebut tidaklah mudah, kita umumnya butuh waktu beberapa hari untuk menterjemahkan keinginan klien untuk kemudian mengimplementasikannya dalam desain dan pengerjaan.

Namun bagaimanapun keluhan klasik tersebut sebisa mungkin kita hindari.

1. Tanyakan dan Pahami Keinginan Klien
Ada baiknya sebelum mulai mengerjakan pesanan, kita menanyakan gambaran kasar yang diinginkan klien. Kita bisa memulainya dari melihat desain logo, warna dasar perusahaan (ada di brosur, katalog, sampai desain ruangan kantor), kemudian tanyakan konsep desain/ pesanan yang bagaimana yang diinginkan klien kita, simpel, techie, eksklusif atau konsep lain barangkali.

Beruntung jika ternyata klien memiliki referensi situs, atau file dalam format komputer. Ini akan memudahkan proses penerjemahan keinginan klien. Dari referensi tersebut bisa ditanyakan hal apa yang membuat klien Anda menyukainya.

2. Catatlah semua hasil diskusi dengan klien
Agar tidak lupa. Lebih baik lagi jika Kita telah membuat formulir standar yang isiannya dapat memudahkan kita dalam mengerjakan pesanan klien. Hal ini juga baik kita lakukan untuk meminimalisir kesalahan dan salah paham.

3. Bagaimanapun Pelanggan adalah Raja
Pepatah ini sangat populer dan filosofinya telah menghantarkan ribuan perusahaan ke puncak sukses karena mampu melayani dan memahami klien dengan baik. Namun perlu diingat bahwa Raja pun butuh seorang penasihat. Berikan advise/ saran kepada klien apabila menurut kita pilihan desain tidak sesuai dengan konsep, atau mungkin misalnya pemilihan warna menyebabkan desain tidak senada dengan content. Posisikan diri kita sebagai penasihat terbaik sehingga perlahan akan tercipta kedekatan emosional. Ini membuat klien lebih mudah dikendalikan.

4. Ajukan Beberapa Alternatif
Jika kita sudah dapat memahami benar keinginan klien, buatlah beberapa pilihan/ contoh alternatif yang sesuai dengan keinginan klien. Masukkan ide-ide baru di dalamnya secara terpisah sehingga klien tidak terpaku pada preferensinya. Presentasikan dengan baik tentang desain-desain tersebut. Ini membantu klien memahami dan mendapatkan gambaran yang lebih tepat mengenai pesanannya yang akan dibuat.

5. Tetap Cool menghadapi Perubahan
Tanyakan, pastikan, dan yakinkan apakah contoh yang telah kita kerjakan sudah benar-benar sesuai dengan keinginan klien. Hadapilah permintaan perubahan dengan bijak. Arahkan agar perubahan yang diinginkan tidak mengacaukan konsep desain yang telah dibuat. Adaptasikan keinginan klien ke dalam contoh desain dengan baik sehingga perubahan tersebut dapat menambah nilai dari contoh desain/ pesanan yang telah kita buat.

6. Tepat Waktu
Hal ini menjadi cerminan profesionalitas kita. Jangan pernah berpikir bahwa klien membutuhkan kita, namun kita lah yang membutuhkan klien. Namun perlu diingat bahwa klien juga harus kita jaga ketepatan waktunya. Kemunduran waktu akibat keterlambatan penyerahan content seringkali membuat kita kesal. Kelola waktu yang ada di dalam proyek dengan cermat.

Percayalah bahwa konsep marketing without marketing cukup ampuh. Jika klien puas dengan pekerjaan kita kali ini, dia akan mereferensikan kita kepada orang yang lain. Dengan demikian klien dapat memberikan kontribusi market karena profesionalitas kita sudah tidak diragukan lagi.

Marketing without Marketing!

Lanjutkan Membaca >>>

Senin, November 17, 2008

Mempertahankan Bisnis

Mempertahankan lebih sulit daripada Membangun
kunci bertahan, lagi-lagi terdapat pada pelanggan

Mempertahankan bisnis yang sudah dibangun lebih sulit dibandingkan dengan membangun bisnis baru. Alasannya adalah, semakin potensial bisnis yang kita kerjakan akan semakin menarik pesaing lainnya untuk terjun ke dalam bisnis yang sama. Untuk dapat tetap bertahan ketika bisnis kita semakin banyak kompetitor/pesaing, kuncinya adalah mempertahankan dan menciptakan pelanggan loyal.

Caranya adalah dengan mengidentifikasi dan memilah jenis-jenis pelanggan :

Pertama, Pelanggan Unprofitable.
Pelanggan yang unprofitable dapat dibedakan menjadi dua lagi yaitu : pelanggan yang membeli dalam jumlah kecil, dan pelanggan yang membeli dalam jumlah lebih besar.
Pelanggan yang membeli dalam jumlah kecil dilayani minimum seperti apa yang dilakukan kompetitor/ pesaing.
Sedangkan pelanggan yang membeli dalam jumlah relatif bayak diperlakukan harga discount secara berjenjang. Artinya semakin banyak mereka membeli semakin banyak diberikan discount. Manjakan juga mereka dengan layanan "Delivery Order".

Kedua, Pelanggan Profitable
Pelanggan yang profitable dapat dibagi menjadi dua lagi, yaitu pelanggan yang membeli dalam jumlah kecil tetapi sering, dan pelanggan loyal yang selalu membeli dalam jumlah banyak.
Untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah kecil tetapi sering, berikan ”frequent buyer program” artinya, untuk pembelian dalam jumlah tertentu, akan mendapat sesuatu (bisa berbentuk barang, potongan harga lagi, atau belanja gratis senilai jumlah tertentu).
Sedangkan pelanggan yang selalu membeli dalam jumlah besar, perlakukan seperti seorang raja, pelajari kesukaannya, beri kejutan dengan memberi hadiah ”exclusive” sesuai dengan kesukaannya tersebut.

Berikan Service yang Terbaik, Maka Pelanggan akan Loyal kepada Kita.

Lanjutkan Membaca >>>

Bagaimana Memulai Bisnis?

Bagaimana Memulai Bisnis?
tantangan awal dari calon pebisnis

Memulai sesuatu biasanya merupakan pekerjaan yang susah, bahkan ada yang mengatakan syusah… buanget! Apalagi kalau sesuatu itu adalah hal dan pengalaman yang baru bagi kita. Akibatnya, tidak sedikit sebuah ide brilliant akhirnya tidak terlaksana karena tidak segera dimulai dan direalisasi. Pengalaman ini juga dialami oleh hampir semua pengusaha, siapapun. Baik mereka yang saat ini telah sukses, maupun mereka yang gagal. Itulah tahap sunatullah, karena tantangan awal dari calon pebisnis adalah bagaimana memulai bisnis.

Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan melakukan bisnis. Peter F. Drucker, dalam Innovation and Entrepreneurship, mengatakan. “Setiap orang yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dapat belajar menjadi wirausaha dan berperilaku seperti wirausaha”. Rasanya sudah banyak contoh yang bisa kita lihat. Ada Aa Gym dengan MQ-nya, Purdie Chandra dengan Primagamanya, Bob Sadino dengan bisnis sayur segarnya, dan masih banyak lagi. Bahkan teladan semua umat manusia, nabi Muhammad saw pun adalah seorang pebisnis ulung.

Secara teori, kegiatan bisnis bisa dimulai dengan tahapan-tahapan :
1. Mengidentifikasi peluang
2. Memilih dan menentukan bisnis dan bidang bisnis

3. Membentuk dan membangun badan usaha

4. Mempersiapkan dan merencanakan operasional bisnis

5. Yang terakhir, Do it!


Itu teorinya. Dalam prakteknya, teori ini harus didukung oleh motivasi dan keinginan yang kuat. Sebagian para pakar dan praktisi bahkan menganggap kalau motivasi menjadi modal yang paling dominan yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis.

Motivasi seperti apa yang dibutuhkan oleh para calon bisnisman ? George Torok dalam “The Yukon Spirit : Nurturing Entrepreneur”, mengatakan sebagai berikut :
1. Memiliki dorongan niat yang kuat untuk maju
2. Fokus pada apa yang dilakukanya dan arah usahanya
3. Memiliki kemampuan yang kuat untuk berinovasi
4. Memiliki sikap mental “Saya bisa”
5. Memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan
6. Memiliki kemampuan untuk “tampil beda”

Selamat Memulai Bisnis!

Lanjutkan Membaca >>>

Just Jump!

Beberapa hal yang menyebabkan orang takut memulai bisnis
dari sekian ribu alasan inilah 2 hal yang paling ditakuti orang

Berbagai hal yang merasuki pikiran orang ketika hendak memulai bisnis, diantaranya :

Takut Gagal

TOP number 1, kebanyakan orang selalu memikirkan dampak buruk yang akan terjadi ketika bisnis sudah mulai jalan. Takut Gagal dapat berarti takut bangkrut, takut torok, takut tidak bisa menggaet pelanggan, takut tidak laris/laku, dll. Sebenarnya, bukan takut yang sedang mereka rasakan, akan tetapi rasa Malas lah yang mendasari mereka berpiir seperti itu. Atau mungkin.. mereka Takut Gagal karena Takut Sukses??

Nggak Punya Modal.
Mengapa modal selalu diidentikkan dengan Uang?? padahal modal bisa berupa apa saja yang kita miliki. Modal Keahlian, Modal sepeda motor, Modal tangan, atau bahkan.. modal dengkul. Its okay! yang penting modal! Kalaupun toh butuh modal berupa uang, kenapa tidak segera dicari? Pastilah banyak investor2 di luar sana yang sedang menunggu kita datang untuk mengajukan proposal kerjasama.

Jangan Takut! Just Jump!

Lanjutkan Membaca >>>

Segera Tentukan arah Bisnismu

Bidang Bisnis apa yang hendak anda jalani?
Pikirkan, Tentukan, Then, Just Go!

Segera tentukan arah kemana kita akan pergi, carilah informasi tentang tempat yang akan kita tuju, pilihlah kendaraan yang akan kita gunakan untuk menuju tempat itu. Then, just go!

Sama halnya dengan bisnis yang akan, atau sedang kita jalani. Segera tentukan bidang bisnis apa yang akan kita geluti, cari informasi tentang prospek ke depannya, tentang kompetitor, tentang pangsa pasar, kemudian cari partner dan modal untuk memulai usaha anda. Then, just go!

Sukses selalu, semoga sedikit menginspirasi.

Lanjutkan Membaca >>>

Pelanggan/Konsumen Puas - itulah kuncinya

"Konsumen / Pelanggan Now Nomor Wahid."
sebuah slogan sebuah perusahaan yang menginspirasi untuk menulis postingan ini

Ketika Modal sudah dicari, Ketika Management keuangan sudah siap untuk meng-entry, dan Sumber Daya Manusia sudah tersedia, maka Bisnis pun siap tancap gas. Kita sebagai pucuk pimpinan, tentu menginginkan bisnis kita lancar tiada kendala hingga sampai di tempat tujuan. Dengan cukup bahan bakar, Dengan selamat, tidak bangkrut.

Sebenarnya, tidaklah cukup dengan asal tancap gas. Tidaklah cukup dengan bahan bakar melimpah (dalam hal ini : modal). Tidaklah cukup dengan banyaknya supir cadangan dan teknisi yang ahli dalam bidang bisnis anda.

Satu hal yang amat teramat penting untuk kita "perhatikan" (baca : manjakan) adalah : KONSUMEN / PELANGGAN.

Suatu yang sangat tidak kita inginkan terhadap bisnis kita adalah kehilangan pelanggan. Karena kehilangan pelanggan = kebangkrutan. Sebuah kemestian. Pelanggan adalah mereka yang membeli / memanfaatkan produk kita hingga membuat bisnis kita dapat terus berproduksi. Merekalah yang membuat bisnis kita tetap eksis.

1 syarat yang membuat bisnis kita tetap eksis adalah adanya pelanggan. Lalu, apakah yang dapat membuat pelanggan kita tetap eksis? Sebuah pertanyaan menarik, dan berikut sedikit hal yang dapat kita terapkan untuk menjawab pertanyaan di atas.

Pertahankan Hal-Hal Berikut dan lihat hasilnya :

1. Tepat Waktu.
Berusahalah menepati janji kita dengan konsumen tepat pada waktunya, apapun alasannya, tepati waktu yang telah kita janjikan. Ingat, kepercayaan hanya diberikan satu kali.

2. Prioritaskan Kualitas.
"Lebih baik menaikkan harga, daripada menurunkan kualitas." mungkin terlalu beresiko, namun inilah pilihan yang bijak. Sedapat mungkin, kita harus senantiasa menjaga kualitas produk kita, minimal mempertahankannya.

3. Bersahabatlah dalam harga.
Manjakan pelanggan dengan permainan harga. Beri mereka bonus di saat-saat tertentu. Beri juga mereka potongan harga bila perlu. Hal ini cenderung memberi kenyamanan pada para pelanggan dan akan mempertahankan hubungan kerjasama antara kita dengan pelanggan.

4. First Class Smile.
Selalu tersenyum. Buat para pelanggan nyaman ketika berhadapan dengan kita. Dengarkan dengan hati-hati ketika mereka berbicara. Ciptakan suatu kondisi dimana "kita butuh mereka".

Coba kita terapkan salah satu saja hal di atas dan lihat perubahan apa yang akan terjadi.


Tidak ada salahnya pula kita beri mereka pelayanan extra, yang memudahkan dan memanjakan pelanggan kita.

1. Konsep One Stop Shopping.
Kebanyakan orang cenderung lebih menyukai jika mereka berkunjung ke suatu tempat, kemudian mereka bisa menemukan semua yang mereka butuhkan di suatu tempat itu. Dengan konsep "one stop shopping", kita menyediakan segala kebuuhan pelanggan. Dengan kata lain, kita membangun sebuah bisnis Multi Talenta. Tentu cara ini dapat menggaet pelanggan dengan pangsa/ segment pasar yang jauh lebih luas.

2. Layanan Online.
Internet saat ini sangatlah menjamur di masyarakat luas. Tidak ada salahnya bila kita mengikuti trend masyarakat ini. Sediakan layanan online seperti : layanan chatting, email, bahkan jika perlu buatlah website khusus yang menjual produk kita.

Selamat mencoba :)

Lanjutkan Membaca >>>

Senin, Oktober 27, 2008

Ayo bikin bisnis kita SUKSES!

Ayo bikin bisnis kita sukses !
beberapa pengalaman menuliskan, inilah beberapa hal pokok yang dapat membuat bisnis kita sukses

1. Kerjakan apa yang Anda sukai.

Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil, jadi sangat penting bahwa Anda sangat menikmati secara mendalam apa yang Anda kerjakan, apakah menjalankan sewa pemancingan, menekuni kerajinan tangan, desain grafis, menulis artikel untuk majalah, atau apapun itu. Lakukan apa yang anda senangi sebagai hobby dan teruskan hobby anda hingga dia menghasilkan sesuatu untuk anda!

2. Jangan kerjakan hal tersebut sedirian.

Hal yang musti bagi setiap orang, membutuhkan seseorang untuk memulai sesuatu. Anda membutuhkan dukungan ketika memulai bisnis (dan setelahnya). Seorang anggota keluarga atau teman yang dapat memberikan ide dan terkadang memberikan masukan yang tidak pernah terpikir sebelumnya oleh anda. Yang anda dapat salign mengisi kekurangan dengan partner anda. Dan tentunya, carilah orang yang paling anda percaya dan bisa dipercaya. Saran saya, carilah orang yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang dgn kepribadian anda.

3. Pertama dapatkan klien atau pelanggan.

Kembangkan jaringan atau network, buat kontak, meski teman terdekat anda. Jual atau berikan produk atau jasa Anda. Anda tidak dapat memulai pemasaran terlalu cepat. Perlahan tapi pasti. Perlakukan pelanggan pertama anda dengan sebaik2nya, manjakan mereka dengan permainan harga dan bonus-bonus. Dengan cara terbaik, perlihatkan pada mereka bahwa kita profesional!

Ayo Bikin Bisnis Kita Sukses!

Lanjutkan Membaca >>>

Minggu, Oktober 12, 2008

Yuuk... Mulai Bisnis!

Mulai Bisnis Sekarang!
iya sekarang! bukan nanti, bukan besok

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Tidak perlu terlalu dalam dan detail memikirkan apa yang akan terjadi setelah kita memulai bisnis kita, karena justru itulah yang semakin membuat kita urung memulai bisnis kita, apapun itu. Bagi saya, berpikirlah sederhana dan just do it.

Berikut sedikit tips yang mungkin bisa sedikit dipertimbangkan :

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan
menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambungan, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses. Optimis dan positive thinking dapat merubah mindset kita terhadap apa yang akan kita lakukan untuk mencapai sukses. Sebaliknya, sikap putus asa dan negatif secara alam bawah sadar, justru akan mengantarkan kita kepada apa yang kita takutkan itu sendiri.

4. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

5. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalam krisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

6. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalam topik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

7. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru.

Simple saja, tidak perlu berpikir terlalu lama. Just do it now! atau anda akan tertinggal jauh.

Lanjutkan Membaca >>>

Sabtu, September 20, 2008

Lets Move Out! Now!

Lets Move Out!
mulai sekarang juga! tidak ada yang perlu ditakutkan

Memulai bisnis? kenapa musti takut? Ngga ada yang perlu ditakutkan asal ada semangat dan keinginan untuk maju. Yap! Dua hal paling prinsip dan paling penting yang harus ada dalam diri kita utuk memulai sebuah usaha atau dalam hal ini BISNIS. Dua hal yang kita semua (mungkin) sudah tahu dan bahkan semua orang (mungkin) sudah tahu bahwa dua hal itulah yang melandasi kesuksesan seseorang. Cukup dua hal saja.

Semangat dan kenginan untuk maju, sudah barang tentu saling berkesinambungan saling melengkapi satu sama lain demi membuahkan keberhasilan. Semangat, WAJIB. Keinginan untuk maju, OTOMATIS. Kalau tidak semangat, berarti loyo dan malas melakukan sesuatu.

Lalu bagaimana menumbuhkan semangat itu sendiri? Yang kita butuhkan pertama kali adalah harapan dan tujuan. Tentunya, tujuan kita sebagai manusia hidup di dunia ini adalah ingin terus dan terus memperbaiki diri menjadi lebih baik dari hari kemarin dan kemarinnya lagi dan seterusnya dan seterusnya. Ingin mendapatkan sesuatu hal yang lebih baik dari kemarin dan sebelumnya. Ingin mendapatkan hal-hal yang kita senangi dan cintai. Atau bahkan ingin memberikan yang terbaik dan manfaat pada lingkungan sekitar dan masyarakat.

Keinginan seperti inilah yang disebut kenginan untuk MAJU. Keinginan untuk memperoleh hal yang dapat memperbaiki taraf hidup kita. Sekarang juga, bukan nanti atau besok atau lusa, mari kita segera tentukan apa yang kita inginkan di kemudian hari.

Semangat berbuah Kemajuan

Lanjutkan Membaca >>>